-->

Kamis, 20 Agustus 2015

Objek Wisata Tuk Bima Lukar Dieng Wonosobo

Objek Wisata Tuk Bima Lukar berada di kawasan wisata Dieng Plateau, masuk dalam wilayah Kabupaten Wonosobo. Terletak tepat sebelum gapura selamat datang di kawasan wisata Dieng, masuk melalui jalan setapak, hanya beberapa meter dari jalan raya Wonosobo – Dieng. Objek wisata ini diperkirakan merupakan mata air purba, dan menjadi hulu Sungai Serayu, salah satu sungai besar di Pulau Jawa.

Dieng memang sedang menjadi destinasi wisata yang cukup populer, terutama semenjak melambungnya Sikunir sebagai salah satu objek wisata. Terlepas dari nama besar Sikunir yang menjadi ikon wisata baru, Dieng memiliki satu objek wisata yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Tuk Bima Lukar, merupakan objek wisata historis, berupa mata air peninggalan jaman Hindu kuno.

Namun sayang, kebanyakan wisatawan melewatkan Tuk Bima Lukar dalam destinasi wisata ke Dieng. Padahal mata air kuno ini menyimpan segudang misteri pada jaman Hindu. Konon pada jaman dahulu mata air Tuk Bima Lukar dijadikan sebagai tempat untuk bersuci bagi para pemeluk agama Hindu sebelum menuju ke kompleks candi sebagai tempat pemujaan.

Tuk Bima Lukar Dieng

Jejak-jejak peninggalan sejarah ini masih tampak pada dua jaladwara, yaitu pancuran air yang terbuat dari batu Lingga dan tumpahan air berupa Yoni. Perpaduan antara Lingga dan Yoni ini merupakan salah satu ciri khas budaya Hindu. Dengan melihat peninggalan sejarah inilah, Tuk Bima Lukar bisa dikatakan sebagai salah satu mata air peradaban.

Tuk Bima Lukar Dieng

Tak hanya mengadung nilai historis, Tuk Bima Lukar juga menjadi sumber mata air yang disakralkan oleh warga Dieng. Konon, air dari Tuk Bima Lukar ini bisa membuat awet muda bagi setiap orang yang membasuh muka atau mandi di lokasi tersebut.

Dari segi bangunan, Tuk Bima Lukar terdiri dari tiga undakan. Pada undakan paling atas terdapat tempat untuk menaruh sesaji. Undakan kedua merupakan sebuah kolam yang dikeramatkan. Masyarakat tidak boleh mengambil air dari kolam ini. Sedangkan pada undakan paling bawah terdapat dua jaladwara, disinilah tempat untuk mandi, mencuci muka, atau bahkan mensucikan diri untuk mendapatkan berkah.


EmoticonEmoticon