-->

Minggu, 01 November 2015

Objek Wisata Kawah Sileri Dieng

Kawah Sileri merupakan salah satu objek wisata di Dieng Plateau, memiliki bentuk unik berupa kepundan datar, sehingga permukaan air kawah yang selalu mendidih terus mengalir ke permukaan yang lebih rendah. Dengan permukaan air mencapai 4 hektare, kawah Sileri menjadi kawah terluas di wilayah Dataran Tinggi Dieng.

Kawah Sileri masuk dalam wilayah Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, berada di lereng Gunung Gagergedang dan tergolong kawah paling aktif. Memang, aktivitas kawah ini cukup tinggi, sempat beberapa kali meletus, sehingga menjadi kawah yang paling berbahaya di Dieng.

Meskipun dikategorikan sebagai kawah berbahaya, namun Sileri tetap menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Banyak wisatawan yang sengaja berkunjung ke kawah Sileri untuk menyaksikan keindahan panorama alam di sekelilingnya. Permukaan air yang menunjukkan gejala-gejala aktivitas vulkanis dan terus menerus mengeluarkan asap putih juga menjadi daya tarik tersendiri.

Kawah Sileri Dieng

Luasnya area permukaan kawah membuat suasana di sekitar kawah terasa lebih hangat dibanding suasana Dieng Plateau pada umumnya. Luapan permukaan air kawah terus mengalir melalui saluran kecil dan dimanfaatkan untuk menyirami lahan-lahan pertanian di sekitarnya.

Berwisata ke kawah Sileri memang menjadi aktivitas yang penuh pengalaman menakjubkan, karena kita dapat menyaksikan langsung aktivitas vulkanik. Gejolak air mendidih disertai keluarnya uap panas bisa menggambarkan bagaimana gemuruh aktivitas di perut bumi. Pemandangan alami di sekitar lereng Gunung Pagerkandang semakin menambah pesona alam di Kawah Sileri.

Kawah Sileri Dieng

Nama Sileri berasal dari Bahasa Jawa, yaitu "leri" yang berarti air cucian beras. Memang air di kawah Sileri bewarna putih pekat menyerupai air cucian beras sebelum dimasak.

Waktu terbaik menikmati panorama di Kawah Sileri adalah pagi hari, sekitar jam 06.00. Di pagi hari, uap air yang keluar dari kawah masih menempel di permukaan air, berwarna putih, dan jika ditunggu beberapa saat, seiring dengan terbitnya matahari, perlahan uap tersebut akan tampak seperti terangkat ke atas. Pemandangan seperti ini hanya dapat disaksikan dari kawah Sileri Dieng.


EmoticonEmoticon