-->

Minggu, 25 Oktober 2015

Objek Wisata Sumur Jalatunda Dieng



Sumur Jalatunda merupakan salah satu objek wisata di wilayah Dataran Tinggi Dieng, masuk dalam kawasan wisata zona 2 Dieng. Secara administratif masuk dalam wilayah Desa Wisata Pekasiran ,Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tenggah. Sumur Jalatunda adalah tempat yang penuh misteri, baik mengenai sejarah terbentuknya maupun mitos-mitos yang berkembang di masyarakat.

Secara fisik bentuk Sumur Jalatunda memang tidak seperti sumur kebanyakan, tetapi lebih merupakan kubangan raksasa, dengan diameter hingga 90 meter dan kedalaman diperkirakan mencapai ratusan meter. Terlepas dari misteri yang menyelimuti dan mitos-mitas yang diyakini masyarakat, Sumur Jalatunda tetap menjadi objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, sekaligus merupakan bahan kajian yang perlu mendapatkan perhatian untuk penelitian-penelitian ilmiah.

Sumur Jalatunda

Secara ilmiah, Sumur Jalatunda diperkirakan terbentuk akibat letusan gunung berapi purba jutaan tahun silam yang menyisakan kepundan berupa lubang besar berdiameter hingga 90 meter dan kedalaman ratusan meter. Kawah atau kepundan tersebut kemudian terisi air, menyerupai sumur raksasa. Fenomena terisinya kepundan kawah gunung berapi hingga menyerupai sumur hanya ada dua di dunia. Sumur sejenis dapat ditemukan di daerah Mexico.

Pemberian nama Sumur Jalatunda memang erat kaitannya dengan cerita pewayangan. Dikisahkan dalam cerita Mahabarata, Sumur Jalatunda merupakan jalan menuju ke Jangkar Bumi atau Bumi Sapta Pratala, yaitu tempat dimana Hyang Antaboga dan puterinya, Dewi Nagagini, tinggal.

Dalam kisah tersebut, Raden Bratasena bertemu dengan Dewi Nagagini, yang kemdian menikah dan diberi karunia seorang putera bernama Raden Antareja. Terdapat juga mitos yang berkembang di masyarakat setempat, bahwa Sumur Jalatunda merupakan salah satu gerbang gaib yang menghubungkan Dataran Tinggi Dieng dengan penguasa di Laut Selatan.


EmoticonEmoticon